Your Ad Here

Cari by Google

22.6.09

bayi tabung

Meskipun beberapa studi telah disebutkan hubungan antara kesuburan dan telepon mobile atau komputer yang didasarkan pada kualitas sperma, namun data yang diperoleh Bayi Tabung Klinik Morula IVF VE muncul hubungan belum terlihat. Yaitu, kemungkinan berhubungan dengan dua hal yang masih kecil.

Kata Dr Ivan R Berikut disampaikannya dalam presentasi di webinar (Seminar kesehatan melalui Internet) Rabu (10 / 6) sore ini.

Dalam seminar itu berjudul "Infertilities " dr ini. Ivan adalah seorang ahli dalam bidang kebidanan dan janin adalah minimal 15 persen dari semua pasangan yang baru menikah masalah-masalah mengenai kemandulan setelah setahun menikah.

Ivan mengatakan beberapa hal yang menyebabkan seseorang atau pasangan menjadi mandul. Pertama, mengenai sel telur / sperma. Bisa terganggu karena kualitas gaya hidup yang tidak sehat, seperti merokok, alkohol, usia, kelebihan berat badan atau terlalu kurus. Kedua, keberadaan beberapa masalah (penyakit), seperti gangguan pada pelvik dan endometriosis.

Oleh karena itu, anak tersebut harus telah menyelesaikan beberapa langkah seperti mengubah gaya hidup orang miskin adalah gaya hidup sehat.

Anda juga harus berkonsultasi dengan dokter spesialis di bidang (insinyur kebidanan dan rahim), dan pilihan yang terbaru adalah dengan menggunakan teknologi reproduksi yang dapat membantu meningkatkan kemungkinan kehamilan, seperti bayi tabung.

Ketika pasangan antara usia 35-37 seperti bagaimana hal ini dapat dilakukan di Klinik Morula Jakarta Bayi tabung, kemungkinan kehamilan bisa mencapai 46 persen. Umumnya proses ini hanya memakan waktu 55-60 juta.

Anda perlu tahu bahwa klinik adalah Dr Ivan sudah berpengalaman lebih dari 10 tahun. Dr Ivan R Sini dokter sendiri adalah rahim dari pengalaman klinis kebidanan dan memiliki lebih dari 10 tahun di Australia. Dia telah mengajar di Universitas Adelaide dan memimpin unit IVF Repromed di Darwin, Australia pada tahun 2004.

Ia juga dikenal dengan Young Australia ginekolog Award pada tahun 2005. Pada saat ini ia kepala Morula IVF Jakarta dan menjabat sebagai Vice President Bundamedik Sistem Kesehatan di Indonesia.

Prestasi termasuk senyawa telah sampai tiga kali jumlah siklus IVF (bayi tabung) dan tingkat kehamilan yang terjadi selama 3 tahun terakhir di Jakarta.