Di usia 5 tahun, balita lagi senang-senangnya bermain dengan teman-teman sebaya di sekitar rumah. Temannya tidak hanya anak tetangga dalam satu gang. Anak gang lain pun ikut dalam kelompok bermain yang seru ini. Balita sangat menikmati bersosialisasi dengan mereka dan kerap bermain ke rumah tetangga.
Berani karena mandiri. Teman sangat berarti bagi anak usia lima tahun. Ia diterima dalam kelompok bermain yang kompak. Itu sebabnya, balita rajin berburu teman dan tak segan mengunjungi rumah temannya. Tubuhnya yang semakin besar dan mandiri, membuatnya makin berani pergi sendiri.
Walaupun seringkali hobi barunya ini membuat Anda kesal, bermain di rumah tetangga mengajarkan balita bersosialisasi. Ia berlatih bertamu dan bertemu orang dewasa lain sehingga semakin luwes jika berhadapan dengan mereka di tempat lain. Balita juga belajar peduli, peka, menahan diri dan tidak egois karena ia tamu.
Ajarkan sopan. Hobi barunya berkunjung dari satu rumah ke rumah lain, perlu Anda bekali dengan tata krama bertamu. Anak yang sopan disukai orang-orang sekeliling. Untuk itu beritahu balita Anda agar:
- Memberi salam sebelum masuk.
- Tidak langsung masuk ke ruang-ruang lain, semisalnya kamar tidur tanpa diajak pemilik rumah.
- Tak menyentuh benda-benda di dalam rumah tetangga.
- Tidak mengintip makanan di atas meja makan atau kulkas, apalagi mengambilnya.
- Perhatikan waktu berkunjung. Tolak keinginan balita bermain ke rumah temannya saat makan siang dan malam hari ketika orang bersiap untuk istirahat.
- Pahami aturan yang berlaku di rumah tetangga. Misalnya, tetangga Anda lebih senang diberi tahu lebih dulu sebelum anak Anda berkunjung, maka Anda usahakan mengabari tuan rumah jika anak Anda ingin bertandang.
Dengan mengajarkannya sopan santun bertamu dan kemandirian sejak dini, kelak balita Anda akan lebih mudah beradaptasi dan diterima oleh masyarakat.