Berat badan seorang wanita sangat berpengaruh terhadap kesuburan. Jika kelebihan berat badan, calon ibu disarankan agar mengurangi bobot tubuhnya untuk memperbesar peluang kehamilan.
Penelitian yang dilakukan oleh tim peneliti dari Universitas Sheffield, Inggris, menunjukkan berkurangnya bobot tubuh 5 persen saja sudah bisa meningkatkan sirkulasi darah ke rahim 19 persen. Sirkulasi darah diperlukan untuk memicu sel telur dilepaskan dari indung telur dan membantu embrio tertanam di rahim.
Penelitian tersebut dilakukan selama tiga bulan terhadap 40 wanita obesitas yang sedang tidak subur. Responden kebanyakan mengalami polycystic ovary syndrome (PCOS), rata-rata berusia 29 tahun, dan memiliki indeks massa tubuh 40 yang tergolong obesitas. PCOS merupakan penyebab terbanyak infertilitas pada wanita.
Para responden itu diminta mengonsumsi obat pelangsing orlistat atau metformin dan harus mengurangi 5 persen dari bobot tubuhnya selama 12 minggu.
Studi sebelumnya telah membuktikan bahwa pengurangan bobot tubuh sedikit saja mampu meningkatkan kesempatan ovulasi hingga 40 persen. Namun, studi terbaru ini adalah studi pertama yang memasukkan faktor sirkulasi darah.
Menurut tim peneliti, peningkatan sirkulasi darah berfungsi untuk mendorong pelepasan sel telur. Kadar hormon testoteron, yang tinggi pada kondisi PCOS, juga diketahui berkurang sehingga meningkatkan peluang pembuahan secara alamiah.
"Pengurangan bobot tubuh 5 hingga 10 persen adalah target yang wajar. Makin mendekati bobot ideal adalah hal yang bagus untuk terjadinya kehamilan," kata Profesor Bill Ledger, salah seorang peneliti.
Tips ini hanya jika badan anda gemuk ...