Your Ad Here

Cari by Google

30.11.09

Garam meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular dan stroke

Sebuah uraian yang dipublikasikan menemukan perbedaan konsumsi garam sekitar 5 gram per hari dapat menghasilkan perbedaan hingga 23 persen dari rata-rata penyakit stroke dan 17 persen rata-rata risiko penyakit kardiovaskular.

Konsumsi garam berlebih telah dikenal luas sebagai salah satu penyebab penyakit tekanan darah tinggi. Baru-baru ini sebuah penelitian mengonfimasi risiko lain yang disebabkan garam yaitu meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular dan stroke.

Berdasarkan uraian tersebut, rekomendasi asupan garam dari Organisasasi Kesehatan Dunia atau World Health Organization (WHO) hanya sekitar 5 gram atau sekitar satu sendok teh per hari. Namun, umumnya orang di negara Barat mengonsumsi sekitar 10 gram garam per hari. Bahkan, masyarakat Eropa Timur mengonsumsi lebih banyak lagi.

Penulis uraian itu menganalisa 13 penelitian yang melibatkan lebih dari 170.000 ribua partisipan yang menghubungkan kaitan antara garam dan penyakit kardiovaskular dan stroke.

Para peneliti memperkirakan, mengurangi asupan garam hanya sekitar 5 gram per hari oleh masyarakat di seluruh dunia dapat mengurangi satu juta kematian per tahun akibat stroke dan mencegah tiga juta kematian akibat penyakit kardiovaskular tiap tahun. Lantaran sulit mengukur asupan garam, lanjut penulis, bisa jadi pengurangan asupan garam itu dapat mencegah kematian lebih banyak.