Spanyol , peneliti terus melakukan riset guna menghadirkan buah hasil rekayasa genetika yang mampu diandalkan untuk mengatasi kanker. Menurut keyakinan para peneliti, buah seharusnya tidak sebatas berfungsi sebagai penghilang rasa lapar, sumber vitamin C alami dan baik untuk kulit. Lebih dari itu peneliti meyakini buah dapat mengatasi kanker.
Studi sebelumnya mengungkapkan, lebih dari 1.000 pria penderita prostat diwajibkan mengkonsumsi saus tomat selama dua minggu. Hasilnya, 44 persen mengalami penurunan resiko penyebaran kanker.
Berbekal keyakinan itu, para peneliti berhasil menghasilkan tomat super atau yang diberi nama Moruno. Tomat ini bukanlah tomat sembarang melainkan tomat yang memiliki kemampuan mengurangi resiko kanker prostat. Manfaat yang besar ini diikuti pula dengan tampilan fisik yang besar pula. Maruno berukuran 2 kali lipat dari tomat normal, serta mengandung subtansi nutrisi anti kanker dan kandungan vitamin C dua kali lipat dari jeruk.
Terdapat satu subtansi nutrisi yang membuat Maruno begitu istimewa, yakni keberadaan lycopene. Zat pembentuk warna merah pada tomat ini diyakini para peneliti merupakan kunci untuk menurunkan resiko terkena kanker prostat. Cara kerja lycopene terhitung istimewa karena begitu mudah diserap dalam pembuluh darah.
Ashleigh McWilliams dari Tesco's Tomatoes, berpendapat tomat kini terhitung superfood, ini karena Tomat memiliki banyak manfaat. Bagaimanapun, Moruno termasuk salah satunya. Itu disebabkan kandungan tinggi lycopene dan vitamin C didalamnya.
Perlu diketahui, tomat merupakan sejenis buah yang mengandung lycopene dan beta karoten terhitung tinggi. Tak hanya itu, kadar vitamin E dan C juga terhitung tinggi. Sebabnya, para peneliti merekomendasikan mengkonsumsi tomat setiap hari guna menjaga kekebalan tubuh, menjaga kehalusan kulit dan sumber terbaik dari potasium.