"Masing-masing memang memiliki keunggulan dan kelebihannya, tetapi jika perbandingannya pada kemampuan perangkat dalam bekerja, personal komputer (PC) masih tetap unggul," kata Ketua Asosiasi Pengusaha Komputer Indonesia (Apkomindo)

Hanya saja, kata dia, seiring dengan turunnya harga laptop hingga mencapai Rp3 jutaan per unit, masyarakat mulai mengalihkan pembelia

Hal tersebut juga dibenarkan oleh pemilik toko AG Komputer di Jalan Bedagan, Semarang, Hartono Gunawan mengatakan, pembelian perangkat komputer untuk jenis pc memang menurun drastis dibanding sebelumnya. "Saat ini, sebagian besar masyarakat lebih berminat membeli laptop dengan spesikifasi yang diminati dibandingkan dengan komputer pc, peminat komputer pc didominasi pembeli dari perusahaan atau masyarakat yang memiliki usaha yang memang membutuhkan komputer pc untuk mengerjakan pekerjaan yang lebih berat dan sulit dilakukan apabila menggunakan laptop. Ia memprediksi, peminat laptop akan semakin meningkat seiring perkembangan pada teknologi laptop yang semakin maju dan murah harganya. "Jika sebelumnya masyarakat harus mengeluarkan dana hingga belasan juta, kini cukup dengan uang Rp3 jutaan bisa mendapatkan laptop, apabila aktivitas masyarakat memang menuntut membutuhkan laptop dengan ukuran lebih kecil, seperti netbook, tentu akan banyak peminat pula yang akan tertarik membelinya," ujarnya.
Berdasarkan pengamatan di sejumlah pusat perbelanjaan di Kota Semarang, sebagian besar stand penjualan komputer lebih banyak menyediakan laptop dibandingkan dengan komputer meja atau pc. Bahkan, sejak beberapa tahun terakhir, hampir sebagian besar stand penjual komputer hanya menampilkan laptop di setiap etalasenya. Sedangkan, komputer meja hanya dijelaskan melalui brosur, karena memang membutuhkan ruang yang lebih luas dibandingkan dengan memajang sebuah laptop.