
Ada sejumlah spot penyelaman yang rajin dikunjungi para penyelam yang datang ke Raja Ampat. Guidesaya, Zakaria, mengajak saya ber-snorkeling ria di Pulau Saunek Monde atau dikenal dengan Pulau Ular dan Pulau Meos Kun. Penyelam lain, Leo dan Anton, pergi menyelam di sekitaran Pulau Waiwoo. Dua orang ini pergi menyelam mulai dari subuh dini hari dan kembali ke daratan menjelang petang. Peralatan selam mereka mulai dari tabung selam, pakaian selam, sampai kamera underwater yang mampu mengabadikan surga bawah laut Raja Ampat.
Ikan Pari manta berukuran besar itu memiliki corak putih di bagian kepalanya. Ikan berbentuk segi lima ini melenggak-lenggok mengayunkan bagian kanan-kiri tubuhnya yang serupa sayap sangat menakjubkan sekali.Seekor pari ukuran raksasa, jenis manta menari-nari mempertontonkan keindahannya. Namun, magnet Raja Ampat tak hanya di Waisai, menyewa speed atau motor cepat, pergilah ke sejumlah pulau yang memiliki karang yang indah. Dan penghuni laut yang membuat para pehobi selam tak akan betah berlama-lama di daratan.
Sekawanan manta di kedalaman 10–20 meter saja di bawah permukaan laut.
Para penyelam dari berbagai penjuru dunia , yang bergabung bersama mereka dan menikmati surga bawah laut Raja Ampat. Namun, manta hanyalah satu dari ribuan mungkin bahkan jutaan jenis penghuni bawah laut perairan yang jika dilihat di peta berada di sekitaran kepala burung, Papua Barat. Para penyelam masih akan bertemu dengan ribuan mungkin jutaan penghuni laut Raja Ampat. Mulai dari hiu, barakuda, penyu laut, terumbu karang nan indah, dan keajaiban lain.