Your Ad Here

Cari by Google

15.9.10

Buku SANG PENCERAH


Film yang disutradari oleh HANUNG BRAMANTYO dan dibintangi Slamet Rahardjo, Sudjiwo Tedjo, Lukman Sardi, Giring Nidji mengungkapkan sisi manusiawi seorang AHMAD DAHLAN yang memiliki multi warna dan kontroversial.

Pada masanya Dia adalah seorang pemuda yang bernama IHSAN TAROREH mengubah namanya menjadi AHMAD DAHLAN , dimana sepulang dari Mekah merasa gelisah terhadap arah kiblat sebuah mesjid besar Kauman yang mengundang kemarahan seorang kyai penjaga tradisi KYAI PENGHULU KAMALUDININGRAT sehingga surau AHMAD DAHLAN dirobohkan karena dianggap mengajarkan aliran SESAT dan di CAP KAFIR karena mengajarkan para siswa didiknya dengan duduk di kursi seperti sekolah BELANDA.

Ahmad Dahlan jug dituduh sebagai kyai KEJAWEN karena dekat dengan lingkungan KEJAWEN di Budi Utomo, Namun perjuangan Ahmad Dahlan tidak padam dengan ditemani istri tercinta dan para muridnya mendirikan organisasi MUHAMMADIYAH dengan tujuan mencerdaskan umat Islam khususnya dilingkungannya di daerah KAUMAN – YOGYAKARTA sesuai dengan perkembangan zaman.

“ DARI UJUNG MATAKU, KULIHAT KEBINGUNGAN WAJAH PARA REMAJA ITU.
‘KENAPA MAIN MUSIK LONDO, KIAI ? ‘ tanya Zaluli.
‘ MENANGNYA KENAPA ? ‘ aku balik bertanya , mereka tampak semakin bingung.
‘BUKANNYA ALAT MUSIK ITU BIKINAN ORANG KAFIR ?’ sanggah Daniel.
‘ORANGNYA YANG KAFIR ALAT MUSIKNYA TIDAK ADA YANG MUSLIM ATAU YANG KAFIR’ jawabku sambil kembali menggesek biola perlahan.”